Proses pembelajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hilal Sigli pada tahun 2025 dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan standar akademik pendidikan tinggi modern guna mencetak pendidik yang profesional

1. Pendekatan Kurikulum dan Metode Mengajar
- Berbasis MBKM: Kampus menerapkan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memastikan relevansi lulusan dengan kebutuhan lapangan kerja, khususnya pada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
- Metode Interaktif: Dosen menggunakan berbagai model pembelajaran, mulai dari pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa hingga metode diskusi interaktif dan tanya jawab guna melibatkan mahasiswa secara mental-intelektual.
- Integrasi Teori Al-Ghazali: Khusus dalam pendidikan anak (RA/PGMI), kampus menerapkan konsep pendidikan holistik yang mencakup aspek spiritual, moral, dan kognitif berdasarkan pemikiran Al-Ghazali.
2. Kegiatan Akademik dan Praktik
- Micro Teaching: Mahasiswa dilatih melalui sesi pengajaran mikro dengan durasi 5-15 menit untuk mengasah keterampilan mengajar sebelum terjun ke sekolah formal.
- Pemanfaatan Teknologi: Proses administrasi dan kontrol kegiatan akademik didukung secara digital melalui sistem informasi seperti SIAKAD dan aplikasi Feeder.
- Kegiatan Penunjang: Selain tatap muka di kelas, pembelajaran diperkaya dengan seminar, workshop penelitian bagi dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan institusi lain.
3. Monitoring dan Evaluasi
- Penjaminan Mutu: Pelaksanaan perkuliahan dipantau secara berkala oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) untuk menjaga standar kualitas pendidikan.
- Tugas Akhir: Proses belajar diakhiri dengan penyusunan deskripsi saintifik dalam bentuk skripsi dan melalui Sidang Munaqasyah sebagai syarat kelulusan.
Abdul Manaf || Berdasarkan pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran mengajar di Kampus STIT Al Hilal Sigli, bahwa kegiatan akademik telah berjalan dengan baik, terencana, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui berbagai metode pembelajaran yang mendorong keaktifan mahasiswa, baik dalam diskusi, tanya jawab, maupun praktik pembelajaran.
Dosen berperan aktif dalam menyampaikan materi secara sistematis dan komunikatif, serta memberikan bimbingan dan evaluasi secara berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Mahasiswa menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang baik selama kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Dengan demikian, proses pembelajaran mengajar di STIT Al Hilal Sigli telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas akademik, sikap, dan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional, berakhlak mulia, dan berwawasan keislaman.

























