Perguruan Tinggi Al-Hilal Sigli hari ini, Sabtu, 9 September 2023 telah memperoleh 2 lulusan terbaik dari 257 mahasiswa yudisium. Dengan rincian, Sekolah Tinggi Ilmu Syari`ah
(STIS) berjumlah 173 orang, terdiri dari Prodi Hukum Ekonomi Syari`ah (HES), 148 orang, Hukum Pidana Islam (HPI) 12 orang, Hukum Keluarga Islam 13 orang, sedangkan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah 84 orang, yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 26 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 8 orang, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 50 orang.
Kemudian setiap Sekolah Tinggi, baik STIT maupun STIS akan ditetapkan satu orang sebagai mahasiswa peraih lulusan terbaik dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi.
Mahasiswa yang lulusan terbaik tersebut adalah Sa’kban dengan IPK : 3, 86 berasal dari
Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Prodi HES dan Raisa Nur Akma dengan jumlah IPK : 3, 86 dari STIT Prodi Pendidikan Bahasa Al-Hilal Sigli.
Bagi mahasiswa yang peraih nilai terbaik dilihat dari jumlah nilai yang tertinggi dari seluruh mahasiswa yudisium dan menyesaikan program studi tepat waktu, yaitu selama 4 tahun.
Seperti biasanya yudisium dilaksanakan setelah mereka telah mengikuti ujian sidang munaqasyah atau ujian karya ilmiah skripsi terhadap seluruh mahasiswa dan sudah menuntaskan segala macam revisinya. Mengenai hal tersebut, kedua nama itu, di umumkan pada saat yudisium berlangsung di kampus Al-Hilal Sigli.
Menurut Dr. Nyak Mustakim, M. Pd. I, selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah mengucapkan apresiasi kepada seluruh mahasiswa dan khususnya yang mendapatkan nilai terbaik dari Perguruan Tinggi Al-Hilal Sigli.
Ia menambahkan, bagi mahasiswa yang sudah ditetapkan lulus, diharapkan agar segera mengusulkan ijazah ke bagian akademik kampus Al-Hilal Sigli. Insya Allah pada Bulan November ini, akan dilaksanakan wisuda.
Melalui sambutan, Dr. H. M. Jamil Ibrahim, SH, MH, sebagai Pembina Yayasan PerguruanTinggi Islam A-Hilal Sigli, menjelaskan bahwa ijazah yang dimilikinya, jangan disimpan dilembari alias dirumah, akan tetapi dipergunakan sesuai kemampuan dan pengetahuan yang diperolehnya. Ia juga berharap, ilmu yang sudah ada harus bermanfaat untuk masyarakat, agama, dan negara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu mahasiswa yang ditetapkan sebagai lulusan terbaik, Sa’kban menjelaskan ijazah yang dimiliki sekarang ini alias Sarjana, merasa tidak puas, ia ingin sekali melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk meraih ilmu yang lebih tinggi dan mendapat ijazah strata dua (S.2), sehingga bisa berkompetisi di dunia kerja yang layak. Disamping itu bisa melakukan hal positif yang lebih banyak ditengah masyarakat dengan bekal ilmu dan skill yang telah dimiliki tambah Sa’kban.
Semoga harapan mahasiswa tersebut dapat terinspirasi kepada teman-temannya di Perguruan Tinggi Islam Al-Hilal Sigli dan semangat perjuangan beliau dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat
Penulis : Bukhari